Skip to content

PTN Wajib Terima Siswa Miskin Berprestasi

12 September, 2011
Mendiknas

Ilustrasi: herynugrohoyes.wordpress.com

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menegaskan, pergurun tinggi negeri (PTN) wajib menerima siswa miskin lulusan SMA sederajat yang berprestasi untuk kuliah gratis, sebab pemerintah tidak boleh mengabaikan potensi seorang siswa hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Dalam Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 disebutkan, perguruan tinggi negeri wajib menerima paling tidak 20 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima, harus berasal dari keluarga menengah ke bawah,” kata Muhammad Nuh saat bertatap muka dengan 900 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari keluarga kurang mampu, di auditorium Unsrat Manado, Senin (12/9).

Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy menjelaskan, 900 mahasiswa kurang mampu tersebut selain kuliah gratis, juga setiap bulan mendapat beasiswa sebesar Rp600 ribu dari Kementerian Pendidikan Nasional lewat program bidik misi. Program itu mulai tahun ajaran 2010. | mediaindonesia

4 Comments leave one →
  1. Muhammad Ulum permalink
    14 September, 2011 00:16

    Abang, Mbak. Ttg peringkat QS STAR, td tdk ada kolom komentarnya n perkenankan saya berkomentar di sini. Abang, Mbak yg menuliskan Universitas Jember yg menyingkat UNJEM, mhn untuk mengklarifikasi. Karena singkatanx adl UJ, yg dl sempat dg akronim UNEJ, bukan Unjem. Makasie… 🙂 berkomentar di sini. Abang, Mbak yg menuliskan Universitas Jember yg menyingkat UNJEM, mhn untuk mengklarifikasi. Karena singkatanx adl UJ, yg dl sempat dg akronim UNEJ, bukan Unjem. Makasie… 🙂

  2. 19 September, 2011 15:10

    aku akan selalu dukung,,
    & jangan pantang menyerah untuk orang yang tak mampu karena dengan otak / kemampuan mu bisa membantu untuk mendapatkannya..

    • 21 October, 2011 07:40

      jika bantuan hanya buat si miskin yang berkemampuan luar biasa….?????
      lalu si miskin yang kemempuannya sedang sedang saja atau rata rata gimana//???

  3. 21 October, 2011 07:37

    orang miskin gak boleh sakit…karna mahal untuk berobat,,,kalaupun gratis suliiitnya bukan main……tapi masa orang miskin juga gak boleh mengenyam pendidikan di perguruan tinggi????
    semngat terus kita sama sama berjuang

Tinggalkan komentar Anda disini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.